About

pantun cinta romantis modern

Pantun Cinta, ini adalah sebuah wadah untuk berekspresi dalam bentuk suatu Pantun Cinta, tidak dapat dipungkiri bahwa seudah banyak posting yang mencangkup dalam kategori Pantun cinta, tapi tak apa laaa....yang terpenting admin ini berusaha menyediakan sebagai bahan untuk merangkai sebuah Pantun, dan mapu menjadi sebuah Kumpulan Pantun Cinta. semakin banyak referensi semakin baik pula hasil karya kita,,,,terimakasih semoga bermanfaat.....



Buah manggiss matang dan manis
Banyak dijual di pasar krempyeng
begitu banyak gadis-gadis
Hanya dedek pilihan abang

Ke hutan pergi berburu
Hasil buruan di ikat didada
Bila abang merasa cemburu
Itu tandanya abang masih cinta

Mandi di kalii bajunya basah
airnya pergi keladang
Siang dan malam selalu gelisah
Terbayang-bayang wajahmu sayang

Mengambil air dipinggir kali
Untuk disimpan didalam kembu
Kemana saja adik pergi
abang selalu menunggu

Biar sehat minumlah susu
susunya cap kuda biru
Walau kita jarang bertemu
Aku tetap cinta padamu

Sinar mentari terang
Berjemur pagi terasa anget
Tau gak kenapa aku sanyang
Karena kamu manis bangeet

biar sehat minum susu
Gelasnya dicuci sampai bersih
kemana saja teringiang kamu
Habis kamu cantik banget siih 

pekalongan terkenal nasi bumbu
Dimasak sampai mateng
dinda tertunduk malu
melihatku yang begitu ganteng

setelah bertemu akan berpisah
Membuat hati menjadi rindu
apa sebabnya kamu gelisah
apakah kamu akan merindukanku

Siang hari terima tamu
Silakan masuk duduk dibangku
Bila nanti kita bertemu
ku ingin selalu memanjamu

sabit di asah biar tajam
Dipakai untuk memotong rumput
Mata ini susah terpejam
Ingat wajahmu yang imut-imut

Ke pasar membeli gelang
Tokonya tutup karena sudah siang
abang cuma mau bilang
Selamat tidur sayaaang

Menaruh polpen di atas papan
Disimpan rapi dalam lipatan
Adik manis dan abang tampan
Pasangan serasi kalo jadian

Semalam nonton wayang
Dalangnya jadi pujaan
Sabar dulu ya sayang
Abang masih cari kerjaan

siang malam datang seekor katak
bertebaran sampai dijalan
kuharan suatu saat kelak
engkau yang selalu jadi pujaan

No comments:

Post a Comment